GLOBAL MARKET REVIEW

Indeks-indeks Wall Street kembali melemah di Senin (29/8), meski tidak sedalam pelemahan Jumat (26/8). Pelemahan tersebut masih didasari oleh pidato Kepala the Fed, Jerome Powell di Jacson Hole Economic Symposium pada Jumat (26/8). Powell dengan tegas menyatakan komitmen the Fed untuk menekan angka inflasi di AS yang saat ini berada di kisaran level tertinggi dalam 40 tahun terakhir. Hal ini membangun ekspektasi bahwa the Fed masih akan mempertahankan pengetatan kebijakan moneter agresif dalam beberapa waktu kedepan.

Terkait hal tersebut U.S. 2-year Treasury Yield naik 4 bps ke 3.429% di Senin (29/8), lebih tinggi dari U.S. 10-year Treasury Yield di 3.114% (29/8). Dengan demikian inverted bond yield masih terjadi di AS yang biasanya dinilai sebagai sinyal resesi dalam beberapa bulan kedepan.

Pelemahan juga dialami oleh indeks-indeks di Eropa (29/8) meski tidak sedalam pelemahan di Jumat (26/8). Dari data ekonomi, pasar mengantisipasi potensi kenaikan inflasi di Jerman ke 7.8% yoy di Agustus 2022 dari 7.5% yoy di Juli 2022. Sejalan dengan Wall Street dan mayoritas bursa Eropa, indeks bursa-bursa di Asia juga melemah di Senin (29/8). Pelemahan paling dalam dialami oleh Nikkei yang melemah 2.66% di Senin (29/8). 

DOMESTIC MARKET REVIEW

IHSG [Resistance : 7200] [Pivot : 7150] [Support : 7080]

Intraday rebound IHSG hampir menutup gap ke 7135 di perdagangan Senin (29/8). Pola tersebut membuka peluang rebound lanjutan ke kisaran 7150-7180 di Selasa (30/8). Meredanya aksi sell-off di bursa saham AS dan Eropa pada perdagangan Senin (29/8) mengurangi tekanan jual pada IHSG. Sebelumnya, indeks-indeks Wall Street dan Eropa melemah signifikan di Jumat (26/8), menyusul pidato Kepala the Fed, Jerome Powell dalam Jackson Hole Economic Symposium (26/8).

Dari dalam negeri, Kementerian Perhubungan RI menunda kenaikan tarif ojek online. Keputusan ini direspon positif mengingat kenaikan biaya transportasi menjadi salah satu kontributor inflasi. Masih terkait inflasi, pelaku pasar juga menantikan keputusan Pemerintah mengenai kebijakan harga BBM subsidi.

Dari pasar komoditas, harga coal diperkirakan kembali meningkat dan bertahan di kisaran US$400 per ton menyusul potensi peningkatan demand ditengah persiapan musim dingin dari negara-negara di belahan bumi utara.

Dengan demikian, saham-saham yang dapat diperhatikan di Selasa (30/8), meliputi ADMR, HRUM, INDY, ENRG, RMKE dan sejumlah saham defensif, seperti INDF, TLKM dan termasuk BBCA. 

MARKET NEWS

TCPI PT Transcoal Pacific Tbk

PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) membukukan pertumbuhan pendapatan menjadi Rp872.93 miliar (+29.13% yoy) pada 1H-2022. Sejalan dengan pertumbuhan tersebut, laba kotor juga mencatatkan peningkatan menjadi Rp190.76 miliar (+33.77% yoy). Sementara itu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk naik menajdi Rp61.65 miliar (+82.99% yoy) di 1H-2022.

ITMA PT Sumber Energi Andalan Tbk

PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) mencatatkan penurunan pendapatan menjadi US$101.44 ribu (-1.01% yoy) hingga Juni 2022. Sejalan dengan hal tersebut, laba kotor juga mencatatkan penurunan di posisi US$101.44 ribu (-1.01% yoy). Di sisi lain, laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk mencatatkan peningkatan menajdi US$28.82 juta (+474.10% yoy) pada 1H-2022.

LINK PT Link Net Tbk

Axiata Investment SDN BHD berencana melakukan penawaran tender wajib ata 934,845,500 lembar saham PT Link Net Tbk (LINK) atau setara 32.65% porsi kepemilikan saham Axiata Investment SDN BHD pada LINK dengan harga penawaran Rp4,800 per lembar saham atau senilai Rp4,487 triliun. Berdasarkan prospektus ringkas yang diterbitkan, Axiata Investment SDN BHD menunjuk Maybank Sekuritas Indonesia mulai tanggal 30 Agustus hingga 28 September 2022 dan akan dibayarakan pada 6 (enam) Oktober 2022.

MARK PT Mark Dynamics Indonesia Tbk

PT Mark Capital Indo sebagai pemegang saham PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) telah melakukan pembelian saham sebanyak 5,807,700 lembar saham MARK di harga Rp938.82 per saham pada 26 Agustus 2022. Tujuan pembelian tersebut dilakukan untuk investasi dengan kepemilikan saham langsung. Pasca pembelian, maka kepemilikan saham PT Mark Capital Indo di MARK bertambah menjadi 582.8 juta lembar saham atau setara dengan 15.34%.

BIPI PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk

PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) telah menerima surat pengunduran diri dari Andeas Kastono Ahadi sebagai Direktur BIPI pada 29 Juli 2022. Pengunduran diri tersebut akan berlaku efektif sejak diputuskan dalam RUPS yang akan digelar dengan memperhatikan ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.